Disbudpar Sumsel Bakal Launching Jalur Cheng Ho dan Ekspedisi Sriwijaya
Selain itu sejarah Kota Palembang tidak dapat dipisahkan dengan kisah Laksamana Cheng Ho.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartaawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel, Irene Camelyn Sinaga menyatakan bakal melaunching dua even wisata di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mematahkan kata-kata travel agent yang menilai destinasi di Sumsel tidak menjanjikan.
"Akhirnya kami akan melaunching dua even yaitu jalur Cheng Ho dan Ekspedisi Sriwijaya yang melibatkan kabupaten dan provinsi yang nanti dijual agen travel dan juga pastinya peningkatan kualitas destinasinya. Sehingga ketika orang bertanya apa sih yang dilihat di Palembang, luar biasa banyak," ungkap Irene, Selasa (1/3/2016).
Selain itu sejarah Kota Palembang tidak dapat dipisahkan dengan kisah Laksamana Cheng Ho. Cheng Ho dikenal sebagai seorang kasim muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming.
Di Indonesia, perjalanan Samudera Laksama Cheng Ho ini tidak hanya singgah di Palembang, tapi juga di Aceh, Batam, Palembang, Belitung, Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya dan Bali.
Tercatat perjalanan Cheng Ho antara 1405-1433 M, pernah empat kali ke Palembang yakni yang pertama pada tahun 1407 masehi dalam rangka menumpas perompak yang dipimpin Chen Tsui Ji tersebut. Kemudian, pada 1413-1415 M, 1421-1422 M, dan 1431-1433 M.
Bahkan, wujud kedekatannya dengan Palembang, didirikannya Masjid Cheng Hoo Palembang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang yakni masjid bernuansa Tionghoa yang berlokasi di Jakabaring, Palembang.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.