Fredi Tega Bunuh Anaknya Hanya Karena Rewel
Bayi mungil bernama Raiden itu dibunuh dengan cara ditampari hingga mengalami memar-memar.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fredi alias Ali (30) warga Jl Pasar IV, No11 C, Sunggal, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumut tega membunuh anaknya yang baru berusia 7 bulan.
Bayi mungil bernama Raiden itu dibunuh dengan cara ditampari hingga mengalami memar-memar.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Medan, kasus penganiayaan ini bermula pada Minggu (28/2/2016).
Saat itu, korban yang merupakan anak kembar ini ditinggal oleh ibunya bekerja.
"Saya kebetulan jaga toko di Jalan Putri Hijau. Sewaktu saya pulang ke rumah, saya lihat anak saya sudah memar-memar," kata Neni Lusiana (27), ibu korban, Selasa (1/3/2016).
Menurut penuturan Neni, saat anak kembarnya itu menangis, sang suami naik pitam dan menampari Raiden (meninggal dunia) serta Jaiden.
Pascakejadian, Neni yang panik langsung menemui suaminya.
"Sewaktu saya tanya, dia bilang karena anak saya nangis terus. Dia bilang telah memukul anak saya," katanya.
Karena kondisi sang bocah sudah memar-memar, Neni kemudian melarikan anaknya ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Di sana, kedua bocah kembar itu sempat mendapatkan perawatan.
"Anak saya yang Raiden tadi pagi meninggal dunianya. Sementara kembarannya masih dirawat di dalam," kata Neni dengan mata berkaca-kaca.