Laporan wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN  -  Nahas menimpa seorang supir angkutan kota (angkot), Harizal (51) pada Senin (7/3/2016) pagi.

Angkot yang dikemudikan warga Batu Lipai, Kecamatan Tebing, tersebut tiba-tiba terbakar di jalan raya Poros, Karimun.

Peristiwa tersebut terjadi di saat Harizal baru saja kembali mengantarkan siswa sekolah yang mengikuti perlombaan olahraga di Gedung Olah Raga Badang Perkasa, Kecamatan tebing sekitar pukul 08.10 WIB.

"Tadi kata supirnya habis ngantar anak sekolah ke GOR. Dia cium bau terbakar ngecek. Sebentar aja udah terbakar semua. Supirnya berdua sama anaknya," kata Iyan, seorang warga di lokasi.

Setiba di jalan Poros, tepatnya tak jauh dari perumahan Imperium, Harizal mencium bau aneh.

Setelah memberhentikan mobilnya, Harizal membuka kap mesin. Secara tiba-tiba api menyembur keluar.

Tak butuh waktu lama, api yang terus membesar mulai menghanguskan bagian demi bagian angkot.

Mobil warna biru bermomor polisi BP 1353 KU tersebut pun hangus dalam waktu singkat.

Seorang anggota TNI sempat berupaya memadamkan api yang membakar oplet tersebut.

Akibat kejadian ini Harizal mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Seorang anak Harizal yang ikut dibawanya juga terbakar di bagian rambut.

"Supirnya kena sambar api di tangan sama kaki. Anaknya cuma terbakar rambutnya," jelas Iyan.

Dibantu warga sekitar dan anggota TNI dengan menggunakan alat seadanya api pun berhasil dipadamkan sebelum petugas pemadam kebakaran datang.

Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Putu Bayu Pati, yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang menangani kasus tersebut.

Dari hasil pemeriksaan kebakaran disebabkan oleh korsleting klistrikan mobil.

"Kebakaran diakibatkan konsleting. Anggota piket lantas sudah menanganinya," kata Bayu melalui pesan singkat. (*)