Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Meski Provinsi Riau tidak secara penuh akan dilintasi gerhana matahari atau hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian (GMS), tidak mengurangi antusias warga untuk menunggu dan menyaksikan fenomena alam tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memang sudah melansir bahwa wilayah Provinsi Riau tidak sepenuhnya bisa menyaksikan gerhana matahari total.

Kawasan Riau pada tanggal 9 Maret 2016 besok hanya akan menikmati berbentuk bayang saja.

"Sayang juga sih tidak bisa melihat gerhana matahari total. Tapi setidaknya bisa menyaksikan sebagian saja sudah cukup lah," ujar Arif warga Jalan H Imam Munandar Pekanbaru kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Selasa (8/3/2016).

Hal senada juga disampaikan Imam, warga Jalan Kaharudin Nasution.

Imam bahkan berencana bangun lebih pagi hanya untuk menunggu detik-detik gerhana matahari.

"Bangun lebih cepat dan menunggu fenomena alam tersebut," ujarnya.

Hasil keteramatan gerhana matahari sebagian untuk posisi Kota Pekanbaru yaitu berada pada bujur 1010 26’ BT dan lintang 00 33’LU, tercatat gerhana mulai pukul 06:22:14 WIB, puncak gerhana 07:21:49 dan akhir gerhana pukul 08:29:23 WIB.

Terpisah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau akan melaksanakan salat sunnah gerhana matahari (kusuf) di beberapa tempat di Kota Pekanbaru.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar dalam siaran persnya menyebutkan, untuk pelaksanaan salat gerhana matahari di Kota Pekanbaru, telah ditentukan di enam lokasi yaitu di Masjid Al-Fida’ Jalan KH Ahmad Dahlan, Masjid At-Taqwa Pasar Pusat, Masjid At-Taqwa Jalan Srikandi, Masjid Nurul Yaqin Jalan Paus, Masjid Al-Furqon Jalan Jenderal.

"Sementara itu untuk lokasi di daerah kepada segenap warga Muhammadiyah agar dapat melaksanakannya di lokasi-lokasi yang ditetapkan pimpinan daerah masing-masing," terang Wan Abu Bakar.