Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Takalar Cemas, Traktor Pemberian Menteri Bakal Diambil Dinas Pertanian

Arsyad trauma, pernah mendapat pompa air tapi diminta kembali oleh Dinas Pertanian. Kali ini ia tak ingin traktor dari Menteri Amran bernasib sama.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in Petani Takalar Cemas, Traktor Pemberian Menteri Bakal Diambil Dinas Pertanian
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Arsyad Daeng Pali (62) senang sekaligus takut menerima sebuah traktor dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat panen raya panen di Desa Parasangan Beru, Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/3/2016). Ia tak ingin traktor tersebut diminta kembali Dinas Pertanian, seperti dulu ia mendapatkan pompa air. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 36 mesin traktor dibagikan Menteri Pertanian saat panen raya di Desa Parasangan Beru, Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/3/2016).

Pada saat pembagian traktor tersebut, Arsyad Daeng Pali (62) nekat menyerobot naik ke panggung di samping Menteri Amran. Ia secara khusus meminta sebuah traktor untuk menggarap lahan pertaniannya seluas dua hektare.

Melihat antusias Arsyad, Amran langsung memberinya sebuah mesin traktor untuk dibawa pulang. Bukan main senangnya Arsyad memperoleh mesin traktor yang sudah lama ia impikan itu.

Saat ditemui usai serah terima traktor, Arsyad justru mengeluh. Ketua kelompok tani Desa Campagaiya ini khawatir traktor yang diberikan tak bisa sepenuhnya ia miliki.

"Jangan sampai diambil oleh Dinas Pertanian," harap Arsyad.

Arsyad bercerita, tahun lalu ia pernah mendapat bantuan alat pertanian berupa mesin pompa dari Kementerian Pertanian. Sebelum dipakai, mesin tersebut diambil kembali Dinas Pertanian, alasan mereka untuk didata lebih dulu.

Berita Rekomendasi

Namun, hingga saat ini mesin tersebut tak pernah sampai di tangan warga Desa Campagaiya, Kecamatan Galesong, Takalar ini.

"Mesinnya sampai sekarang tidak ada, padahal jelas-jelas saya dikasih waktu itu," keluh dia.

Kali ini Arsyad tak ingin traktor yang ia terima kembali diminta Dinas Pertanian. Ia bersama beberapa anggota kelompok taninya akan mengawal mesin traktor yang didapatkan dari Menteri Amran.

"Kami akan jaga ini, jangan sampai hilang lagi," tegas dia.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas