"Kapan Lagi Bisa Ketemu dan Cium Bu Menteri, Wajahnya Halus,"
"Saya ndak malu Mas, kayak yang lain. Kapan lagi bisa ketemu dan cium Bu Menteri, wajahnya halus," tutur Sariwati.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sariwati (43) tak ragu meraih tangan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Segera ia mencium pipi kiri kanan Khofifah di tengah ratusan warga.
Sontak para warga lainnya bersorak dan bertepuk tangan melihat peristiwa tersebut. "Saya ndak malu Mas, kayak yang lain. Kapan lagi bisa ketemu dan cium Bu Menteri, wajahnya halus," tutur Sariwati.
Khofifah tiba di Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2016) sekitar pukul 10.55 Wita.
Ia mengelilingi tiga tenda hijau yang berisi ratusan warga Balikpapan Timur, kemudian mendatangi satu per satu untuk menyapa dan berjabat tangan dengan mereka.
Di Asrama Haji Balikpapan, Khofifah menghadiri pemberian berbagai bantuan sosial. Ia berpakaian serba putih dibalut bawahan hitam. Khofifah tiba sekitar pukul 10.30 Wita.
Senyum ramah terpancar dari bibir Khofifah sembari melambaikan tangan ke arah masyarakat yang sudah menunggu di tempat itu sejak pukul 07.00 Wita.
Tanpa ragu, Khofifah menghampiri tempat duduk masyarakat penerima bantuan. Ia menyapa dan sesekali terlihat memeluk masyarakat. Bahkan ia mencium kening bayi yang ikut dibawa ibu-ibu penerima bantuan.
"Bagaimana kabarnya? Neng kene ono sing meteng ora? (Di sini ada yang hamil enggak, red) Kasihan sudah menunggu lama di sini. Semoga sehat-sehat ya," ucap Khofifah.
Masyarakat sontak gembira menanggapi sapaan Khofifah. Tepuk tangan dan riuh tertawa mewarnai suasana di halaman Asrama Haji Balikpapan.
Sarinah, warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur tak bisa menyembunyikan bahagianya, lantaran bisa memeluk erat menteri tersebut.
"Saya senang banget, ibu menteri orangnya baik. Dia mau datangi kita satu-satu ke tempat duduk. Kalau saya lihat di TV memang bagus orangnya, dan programnya nyata," ungkap Sarinah.