Banyak Penumpang Gelap Membonceng Pedagang Pasar Sutomo
"Saya imbau kepada bapak ibu pedagang agar tidak terprovokasi. Pasar Sutomo ini masalah yang tidak selesai-selesai," ujar seorang anggota DPRD Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah, mengimbau para pedagang Pasar Sutomo tidak terprovokasi soal relokasi.
Ilhamsyah menduga selama ini ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk memanas-manasi pedagang untuk berunjuk rasa.
"Saya imbau kepada bapak ibu pedagang agar tidak terprovokasi. Pasar Sutomo ini masalah yang tidak selesai-selesai. Saya yakin, pasti ada pihak-pihak tertentu yang membonceng dan mencari keuntungan," ungkap Ilhamsyah, Senin (28/3/2016).
Ia menerangkan, para pedagang sebenarnya tidak perlu repot-repot turun ke jalan. Apalagi, sampai memblokade jalan menggunakan mobil bak terbuka.
"Coba kalau datang perwakilannya saja lima sampai 10 orang, tentu bisa kita bicarakan bersama bagaimana solusi ke depannya," ungkap Ilhamsyah.
Jika pedagang turun ke jalan banyak masyarakat yang dirugikan. Selain menimbulkan kemacetan, demo dengan memblokade jalan juga mengganggu ketertiban.
"Yakinlah, hari ini kami akan berhadapan dengan Pemkot Medan untuk mencarikan solusinya. Jadi, saya imbau sekali lagi agar bapak ibu tidak terprovokasi," pinta Ilhamsyah.
Hal senada juga disampaikan Godfried Efendi Lubis. Perwakilan Komisi C DPRD Medan ini menduga ada oknum-oknum tertentu yang sengaja mengkordinir pedagang.
"Ini banyak penumpang gelapnya. Ada backing-backing dan toke di belakang ini yang punya kekuatan. Kami berharap, pedagang bisa mengerti untuk sama-sama mencari solusinya," ungkap Godfried.