Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara, Dorma Manalu, memastikan, pembangunan terminal baru dan renovasi terminal lama tidak sia-sia.

Hal itu menyusul adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang dikebut akan beroperasi pada 2017.

"Itu kan pemerintah juga yang buat. Bedanya kami dengan dia (BIJB) itu kacamatanya. Kalau BIJB itu kacamata nasional, kalau kami kacamata perusahaan. Tidak ada yang salah," ujar Dorma di terminal baru Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/4/2016).

Menurut Dorma, keberadaan Bandara Husein Sastranegara dengan terminal baru dan hasil renovasi terminal lama nanti akan bersinergi dengan BIJB Kertajati.

Hal itu sekaligus membantah jika Bandara Husein Sastranegara akan kalah bersaing dengan BIJB Kertajati.

Diakuinya jika tak semua jenis pesawat bisa mendarat di Bandara Husein Sastranegarea.

Landasan pacu Husein Sastranegara memiliki panjang 2.220 meter dengan lebar 45 meter yang hanya bisa digunakan pesawat jenis boeng 737 NG Seri 800 dan Airbus A 320.

Ia pun menilai, Kementerian Perhubungan pasti sudah memikirkan fungsi lain untuk Bandara Husein Sastranegara setelah BIJB beroperasi.

"Bahwa kemudian nanti misalkan di sini (Husein) menjadi terbatas untuk penerbangan lokal dan di sana penerbangan internasional bisa juga. Kementerian pasti arif karena di sini kami sudah membangun. Masa buang duit. Pasti ada solusi tidak ada masalah buat saya," ujar Dorma.

Dorma mengatakan, rencananya terminal lama akan direnovasi seminggu setelah terminal baru beroperasi selama seminggu.

Renovasi terminal lama akan berlangsung selama enam bulan. Dengan berfungsinya dua terminal itu kapasitas Bandara Husein Sastranegara menjadi 3,4 juta penumpang.

"Setelah enam bulan akan menjadi terminal internasional. Nanti sistem penerbangan internasional yang di sini dipindahkan lagi ke sana. Renovasi ini sekali biaya, semua Rp 174 miliar sudah termasuk terminal baru," ujar Dorma.

Ditanya ada proyek lagi selain renovasi terminal lama? Dorma mengaku tak akan ada lagi. Hanya saja mungkin akan ada penambahan fasilitas dan sarana penunjang.

"Kalau pernik-pernik mungkin. Pelayanan seperti itu, hari ini bagus, tiga bulan kemudian mingkun harus ada yang dilengkapi lagi," kata Dorma. (cis)