Harga BBM Turun, Harga Kebutuhan Pokok di Bintan Malah Naik
Komoditas lain, cabe kering, naik dari Rp 38 Ribu per kilo, sekarang dipasarkan rata-rata Rp 52 Ribu atau naik Rp 17 ribu per kg.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Aminnudin
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Meski harga bahan bakar minyak (BBM) sudah diturunkan pemerintah, namun harga bahan kebutuhan pokok tidak mengalami perubahan.
Beberapa komoditas pokok bahkan mengalami kenaikan harga.
Seperti bawang putih, pasca BBM diturunkan, harga di pasaran mencapai Rp 40 ribu per kilogram.
Semula, oleh sejumlah pedagang, rata rata bawang putih dijual Rp 33 ribu per kg.
Komoditas lain, cabe kering, naik dari Rp 38 Ribu per kilo, sekarang dipasarkan rata-rata Rp 52 Ribu atau naik Rp 17 ribu per kg.
Sedangkan daging, berdasarkan pantaun di Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag) Kabupaten Bintan di pasar tradisional, Kamis (7/4/2016) harganya tetap.
Rata rata daging sapi segar dipasarkan Rp 135 ribu per kg.Daging sapi beku Rp 80 ribu per Kg dan wortel Rp 15 ribu per Kg.
"Ada dua komoditas pokok yang naik, yang lain harganya tetap," ujar Kurniawan, petugas dari Disperindagkop Bintan di Pasar Barek Motor Kijang, Bintan Timur.
Kurniawan heran harga bahan pokok tetap dan sebagian malah naik padahal harga BBM sudah turun.
Bila mencermati distribusi, sebagain komoditas yang ada di pasaran Bintan dipasok dari kota kota di Sumatera dan Jawa.
"Artinya, sarana transportasi kan tarifnya turun. Seharusnya ada perubahan harga pasca harga BBM turun," kata dia.
Pedagang di Pasar Barek Motor Kijang, Bintan Timur, Haryati mengatakan, kenaikan komoditas akibat pasokan terbatas.
Harga dari pemasok pun mengalami kenaikan.
"Pasokan terbatas bang, dari pemasok harganya pun naik,"kata dia.(*)