Usai Rapat di Istana Negara, Gubernur Kepri Meninggal Dunia
Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016) sore.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016) sore.
"Inna lillahi waina ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmathullah Bapak HM Sani, Gubernur Kepri, tadi pukul 15.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta," ungkap Heri Mokhrial, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kepri.
Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942.
Ia tercatat sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 dan 2016-2021. Sani terpilih sebagai gubernur menggantikan Ismeth Abdullah pada 2010.
Di Jakarta, Sani, bersama kepala daerah lainnya, sempat mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Janji Blusukan Pak Gubernur
Muhammad Sani, melontarkan janji siap bekerja dengan turun ke lapangan sesaat setelah dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Riau di Istana Negara, Jakarta, Jumat 12 Februari 2016.
Meski usianya sudah 73 tahun, Sani saat itu berjanji akan sebanyak mungkin menemui masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Selama masih bisa kita jalani, ya kita jalani. Kalau ke pulau, kita di atas awan kan bisa duduk, kalau naik kapal kan masih bisa duduk," ujar Sani, seusai acara pelantikan.
"Tetap blusukan walau tidak 100 persen," kata dia.
Sani menuturkan, dirinya akan menjalankan visi dan misi sesuai dengan apa yang dilakukan saat menjadi gubernur Kepulauan Riau periode pertama.
Di periode kedua, kata Sani, dirinya ingin fokus menjalankan program pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, energi listrik dan pariwisata Kepulauan Riau.
Sani juga berjanji akan memadukan pembangunan Kepulauan Riau sesuai program pemerintah pusat.
"Saya masih mau dan ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Ya saya laksanakan, dan saya terpilih," ucapnya.
Seusai pelantikan, Presiden Jokowi meminta para gubernur-wakil gubernur untuk memperbanyak kerja lapangan.
Ia meminta para gubernur-wakil gubernur bekerja sesuai dengan visi dan misi Presiden demi terciptanya pembangunan dan pelaksanaan program yang terkonsolidasi dengan baik.
Jokowi juga meminta gubernur-wakil gubernur mendekatkan diri dengan masyarakat.