Karyawan Minimarket Ditodong Senpi dan Parang Perampok
Di bawah todongan senjata api, Zulkarnain mengaku pelaku kemudian mengikat tangan dan melakban mulutnya
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Selain membawa senjata api, perampok yang menyasar Alfamart di Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (14/4/2016) tadi pagi juga menggunakan parang.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi menyebutkan, karyawan toko ditodong dan diintimidasi dengan (diduga) senjata api serta parang.
"Menurut keterangan saksi, pelaku juga menodongkan parang, " terang Abdi.
Sementara itu, Zulkarnain, karyawan toko yang diikat pelaku saat kejadian menceritakan, pada saat kejadian ia tengah menjaga toko dengan rekannya Usman.
Kemudian sebuah mobil Avanza warna silver berhenti di halaman toko.
"Saya kira mobil yang berhenti itu konsumen yang mau belanja. Namun saat itu turun tiga orang lelaki yang mengenakan sebo dan juga senjata. Kemudian menodong dengan senjata api," terangnya.
Di bawah todongan senjata api, Zulkarnain mengaku pelaku kemudian mengikat tangan dan melakban mulutnya.
"Setelah saya diikat, teman saya dituntun pelaku untuk menujukkan brangkas dan meminta kuncinya. Mereka naik kelantai dua toko, " terang Zulkarnain.
Dua pelaku naik menguras isi brankas sedangkan satu pelaku menunggu di bawah.
Pelaku juga menjarah rokok dan uang didalam laci kasir kemudian kabur.
Toko Alfamart di Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai dirampok, Kamis (14/4/2015) pagi tadi.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang masuk kedalam toko sekitar pukul 05.00 WIB.
Dua orang karyawan toko dilumpuhkan pelaku yang yang membawa senjata api (senpi).(*)