Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nur Atikah Tewas, Rencana Rehab Rumah pun Menggantung

Uang untuk memugar rumah, lanjut Anas, digelontorkan tidak kurang dari Rp 70 juta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nur Atikah Tewas, Rencana Rehab Rumah pun Menggantung
Warta Kota/Banu Adikara
Detk-detik pemakaman korban mutilasi Nur Atikah di Tempat Pemakaman Umum Malimping di Desa Kadujajar, Kampung Warung Asem, Malimping, Lebak, Banten pada Jumat (22/4) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Kakak Nur Atikah (34), Anas (36) menuturkan bahwa Nur sebetulnya tengah mengumpulkan uang untuk memugar rumah orangtuanya, di Desa Kadujajar RT 21/04 no. 32, Kampung Warung Asem, Malimping, Kabupaten Lebak, Banten.

"Rumah utama sudah dipugar pakai duit pas dia ke Arab Saudi. Sekarang lagi diperluas lagi, pakai uang hasil dia kerja di Tangerang, " kata Anas.

Uang untuk memugar rumah, lanjut Anas, digelontorkan tidak kurang dari Rp 70 juta.

"Sampai kemudian ia kerja sebagai kasir di Rumah Makan Gumarang sekitar tahun 2013, dia masih bisa sisihkan uang untuk memperbaiki rumah ini, malah melebarkan rumah ini. Ini juga pelebarannya belum selesai, " katanya.

Nur pun juga bercita-cita menyekolahkan kedua buah hatinya setinggi mungkin. Namun cita-citanya itu direnggut oleh pacarnya, Kusmayadi yang membunuhnya.

"Dia memang cuma lulusan SMP, tapi itu nggak membuat dia apatis dengan pendidikan anaknya. Dia mau anaknya sekolah lebih tinggi dan lebih pintar," kata Anas.

Sayang, impian itu harus kandas.

BERITA TERKAIT

Nur tidak bisa melihat kedua anaknya mengentaskan pendidikan, atau melihat lanjutan proses pelebaran rumah keluarganya yang hingga kini masih menggantung.

Sang tulang punggung keluara itu kini sudah pergi selamanya. (Banu Adikara)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas