Tim Inafis dan Labfor Identifikasi Kebakaran Mapolda Sulselbar
Masih ada asap yang berasal dari tiga ruangan yang terbakar di lantai dua, Direktorat Kriminal Umum.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terbakar, Senin (25/4/2016).
Pasca kebakaran, pantauan Tribun Timur (Tribunnews.com Network) di lokasi tersebut masih ada asap yang berasal dari tiga ruangan yang terbakar di lantai dua, Direktorat Kriminal Umum.
Sedangkan dua ruangan Ditnarkoba yang berada di lantai tiga yang juga ikut terbakar sudah tidak ada lagi asap dari ruangan itu.
Selain itu, dalam jarak 50 meter tidak jauh dari lokasi kebakaran, tercium jelas bau kertas basah yang bercampur material terbakar.
Di lokasi kebakaran juga, belasan petugas Inafis dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulselbar mulai bekerja. Mereka mengambil berkas-berkas yang terbakar, garis polisi juga sudah dipasang di lokasi itu.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, identifikasi terkait penyebab kebakaran sedang dilakukan tim di lokasi.
"Jadi dalam dua pekan ini paling lambat akan diketahui hasilnya, tapi sesuai dengan instruksi Pak Kapolda dipastikan akan ada hasilnya dalam waktu seminggu saja," kata Barung kepada awak media di lokasi kebakaran.
Sebelumnya, setelah api padam pada sekitar pukul 04.40 Wita, dikabarkan Kapolda Sulselbar Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan bersama ajudannya langsung tiba di lokasi.