Twitter Resmikan Tiga Ikon Budaya Indonesia di Yogyakarta
Twitter resmi menyambut tiga ikon budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta melalui akun: @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja.
Penulis: Dewi Agustina
GKR Hayu dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki pandangan yang sama mengenai hal tersebut.
"Yogyakarta adalah kota yang sarat akan budaya lokal yang mampu menarik perhatian masyarakat dunia. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, sudah selayaknya hal tersebut dimanfaatkan untuk berbagi informasi tentang keindahan budaya ini. Dan itulah yang ingin kami capai melalui akun Twitter @kratonjogja," kata GKR Hayu.
GKR Hayu berharap melalui Twitter, tradisi dan budaya Yogyakarta menjadi lebih dekat dengan semua pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga akan terus lestari dan tidak termakan oleh zaman.
Sementara itu Sahala Parlindungan Siahaan, Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menggarisbawahi pentingnya memiliki semangat yang sama untuk menjaga dan melestarikan tempat wisata lokal.
"Dengan memiliki akun resmi @candiborobudur dan @candiprambanan di Twitter, kami harap pesan untuk mencintai dan menjaga tempat wisata lokal dapat tersampaikan setiap harinya, kaya Sahala.
Kedua akun ini juga akan memudahkan Twitter berkomunikasi dengan semua orang yang tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai warisan budaya bangsa ini.
"Twitter menjadi platform yang tepat bagi kami untuk mempromosikan budaya Yogyakarta di mata dunia, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia," katanya.
Twitter senantiasa berkomitmen untuk mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan mempromosikan wisata lokal, kekayaan dunia dan gerakan cinta lingkungan.
"Ke depannya, kami harapkan ada berbagai ikon budaya lain yang bergabung di Twitter agar dapat membawa dan memperkenalkan wisata dan budaya Indonesia ke tingkat dunia," harapnya.