Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Aku Tak Punya Harta, Hartaku Cuma Yn dan Kembarannya'

Orang tua Yn berharap 14 tersangka yang memperkosa anaknya dihukum seberat-beratnya.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in 'Aku Tak Punya Harta, Hartaku Cuma Yn dan Kembarannya'
TWITTER
Jagat media sosial pada Senin (2/5/2016) diramaikan dengan tagar #NyalaUntukYuyun, sebagai aksi solidaritas netizen terhadap perkosaan yang menimpa seorang pelajar SMP di Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada pertengahan April 2016 yang diperkosa 14 pemuda saat pulang sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang tua Yn berharap bahwa 14 tersangka yang memperkosa anaknya dihukum seberat-beratnya jika terbukti bersalah secara hukum.

"(Keluarga) minta hukum yang seberat-beratnya pelaku, kalau sebatas 10 tahun aku tak nyaman rasanya. Aku minta apakah seumur hidup itu (misalnya)...," kata Yana (30), ibu Yn, seperti dilansir dari KOMPAS.com.

"Karena aku tidak punya harta, hanya anaklah hartaku. Itulah yang aku perjuangkan dalam hidup aku. Anakku cuma dua, yang perempuan Yn, yang laki-laki Yy, kembar," tutur Yana.

Awal April lalu, Yn yang masih bersekolah di bangku SMP hilang dari tempat tinggalnya di Desa Kasiah Kasubun, Padang Ulak Tanding, Bengkulu.

Yana mengatakan banyak orang dari dua dusun pergi mencarinya.

Tiga hari berselang, putrinya ditemukan tanpa nyawa dengan tulang pinggang patah dan luka-luka di tubuhnya.

Kepolisian mengatakan, ada 14 pelaku pemerkosaan, 12 orang di antaranya telah ditangkap.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas