Nusantara Mengaji 'Rajah' Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Marwan Jafar disela-sela kunjungannya, menyempatkan diri untuk mensosialisasikan kegiatan Nusantara Mengaji.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar disela-sela kunjungannya, menyempatkan diri untuk mensosialisasikan kegiatan Nusantara Mengaji.
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada tanggal 7-8 Mei 2016.
Dalam sambutannya di pondok pesantren Dayah Insan Qurani, Kabupaten Aceh Besar, Marwan Jafar mengingatkan pentingnya nusantara mengaji untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh problematika ini, Al-quran bisa menjadi 'rajah' untuk menyelematkan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Marwan saat mensosialisasikan kegiatan Nusantara Mengaji di Ponpes Dayah Insan Qurani, Aceh Besar, Selasa (3/5/2016).
Menteri Marwan meminta kepada seluruh masyarakat aceh besar untuk bertasipasi aktif mensyiarkan kegiatn yang akan mengkhatamkan 300.000 kali al-quran dihari yang sama.
"Masyarakat NAD, kami berharap pada hari ahad yang akan datang bisa mensyiarkan kegiatan yang akan dipusatkan di Masjid Ulele," tandasnya.
Marwan menceritakan, khalifah Utsman bin affan sebagai sahabat nabi dan pemimpin umat islam, sepanjang hayatnya menghatamkan 300.000 al-quran.
"Kalau sekarang khalifah Ustman ini seperti presiden. Jadi mencontoh pada apa yang dilakukan khalifah Ustman, kita khidmahkan acara ini untuk bangsa kita," imbuhnya.
Ditempat yang sama, pimpinan Pondok Pesantren Dayah Insan Qurani, Kiai Mudzakir Dzulkifli mengaku kagum dengan semangat menteri Marwan yang rela mendatangi Aceh untuk mensosialisasikan kegiatan nusantara mengaji.
"Semoga bapak Marwan tetap diberi semangat dan kekuatan untuk mensyiarkan dakwah islam di pelosok-pelosok desa," ucapnya.