Ahmad Rahman Mengamuk Tusuk Tiga Tetangganya, Seorang di Antaranya Tewas
Diduga mengalami stres, Ahmad Rahman (44), mengamuk dan menusuk tiga tetangganya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Diduga mengalami stres, Ahmad Rahman (44), mengamuk dan menusuk tiga tetangganya.
Penusukan yang terjadi, Kamis (6/5/2016) pukul 06.40 Wita menyebabkan satu korban meninggal dan dua korban lainnya dirawat di RSU Kabupaten Nunukan dalam keadaan kritis.
"Diduga pelaku mengalami stres mental. Sebelum menikam tiga tetangganya, si pelaku ini teriak-teriak kemudian mengejar korban," ujar Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi, Jumat (6/5/2016).
Karyadi menambahkan, korban meninggal bernama Lasabu (43) karena luka tusuk di dada dan pinggang kiri. Sedangkan dua korban yang terluka bernama Sudirman (44) dan Jamal (40).
"Korban Lasabu yang meninggal sebelum ditusuk dipukul kepalanya dengan menggunakan balok saat memanen rumput laut. Korban meninggal saat dibawa ke IGD di puskesmas Nunukan," tutur Karyadi.
Saat ini, Kepolisian Resort Nunukan telah menahan pelaku serta barang bukti berupa sebuah pisau badik, sebuah pisau dan sebuah balok yang digunakan untuk memukul kepala korban.
Lasabu (43), korban tewas penusukan yang dilakukan oleh Ahmad Rahman (44), diketahui sebagai teman bermain catur pelaku. Lasabu juga merupakan rekan pelaku dalam usaha budidaya rumput laut.
Bahar, tetangga korban, mengaku, hampir setiap malam melihat korban dan pelaku main catur di rumah korban hingga larut malam.
"Jam 10 jam 11 saya sering lihat mereka main catur di rumah Lasabu sambil ngopi. Di teras situ biasanya mereka main," ujarnya, Jumat (6/5/2016).
Bahar mengaku, tidak tahu pasti penyebab Ahmad Rahman yang biasa dipanggil Said itu tega menusuk tiga tetangganya, termasuk Lasabu.
Dia mengaku sering melihat Ahmad minum minuman keras. Namun dia yakin, saat kejadian, Ahmad tidak dalam keadaan mabuk.
"Biasa juga dia minum-minum, tapi saat kejadian dia tidak mabuk," imbuhnya.
Tetangga korban lainnya, Riani, mengaku melihat langsung aksi Ahmad terhadap Lasabu. Pelaku ditengarai memang mencari korban karena langsung menuju ke tenda pengeringan rumput laut sambil membawa balok setelah melukai dua tetangga lainnya.
Korban sempat ditolong warga setelah dianiaya, namun nyawanya tak tertolong.
(Kompas.com/Sukoco)