Khofifah: 60 Persen Kasus di LPKA Kota Bandung Kekerasan Seksual
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyambangi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bandung
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyambangi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (8/5/2016) malam.
Kedatangannya Khofifah ke LPKA itu merupakan satu dari tiga rangkaian kegiatan kerjanya di Kota Bandung selama satu hari ini.
Khofifah mengaku, kedatangannya untuk melihat kasus hukum anak yang dominan terjadi LPKA Kota Bandung.
Sebab tak dimungkiri jika saat ini banyak anak-anak yang terlibat kasus hukum terutama kasus kekerasan seksual.
"Kalau di panti kemensos itu rata-rata kasusnya 65-70 persen karena kekerasan seksual. Di sini ternyata 60 persen juga karena kekerasan seksual," ujar Khofifah usai memberikan siraman rohani warga binaan LPKA Kota Bandung kepada wartawan.
Khofifah mengatakan, banyaknya anak yang terlibat kasus kekerasan seksual karena dipengaruhi konten pornografi yang saat ini semakin mudah diakses.
Maka dari itu, pemerintah akan mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi untuk mencegah anak-anaknya mengakses konten pornografi.
"Jangan melihat endingnya dihukum apa. Semua kasus kekerasan seksual memang tidak ada maaf, tapi kita lihat hulunya. Hulunya mereka mengakses konten pornografi," ujar Khofifah.
Khofifah menyebut, perlu dibangun edukasi terutama pada guru dan orang tua agar memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama dalam memanfaatkan fasilitas internet.
Orang tua harus memastikan anak-anaknya mengambil manfaat positif dari internet.
Caranya, katanya, dengan mengawasi dan memantau secara rutin situs dan laman yang diakses anak-anaknya.
"Itu pekerjaan kita bersama. Jangan sampai kita dikejutkan lagi dengan kasus kekerasan seksual yang dilakukan. Hal itu terjadi karena kita kurang menguatkan hulunya," ujar Khofifah.
Mengenai pembinaan di LPKA Kota Bandung, Khofifah menilai sudah cukup bagus dan positif jika melihat kasus yang dominan.
Ia pun berharap pembinaan di LPKA Kota Bandung bisa diikuti LPKA lainnya.
Apalagi LPKA Kota Bandung merupakan teladan dan bisa menjadi referensi.
"Masa sekolah anak dan proses pengasuhan serta pembinaan keagamaan harus tetap diberikan kepada anak-anak."
"Masa depan harus dibangun supaya mereka bisa melihat kesalahan yang lalu agar mereka tidak berbuat lagi," ujar Khofifah. (cis)