Laporan Wartawan Tribun Batam Thom Limahekin

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Marniwati Sharani, seorang pegawai di Kantor Gubernur Kepri menjadi korban kecelakaan lalu lintas di simpang tiga di jalan menuju Pulau Dompak dan daerah Wacopek.

Marniwati meninggal dunia setelah sempat dibawa di Rumas Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, sementara pengendara kendaraan bermotor lain yang terlibat dalam kecelakaan itu tidak mengalami luka apa-apa.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sulam mengatakan selain Marniwati, ada Yatim Setiyono, Jedi Kurniadi Melayu, dan Nur Ihsan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Dia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi ketika sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BP 6092 BG yang dikemudikan Marniwati melintas dari arah Tanjungpinang menuju jalan raya Dompak.

Sesampai ke simpang tiga, Marniwati hendak memotong jalur truk Mitsubishi Colt dengan nomor polisi BP 9142 TY yang dikemudikan Yatim sampai sepeda motor yang dikendarai Marniwati keluar dari jalur dan masuk ke area jalur berlawanan.

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BP 1139 TI yang dikemudikan Jedi yang membawa Nur. Tabrakan pun terjadi," jelas Sulam kepada awak media.

Setelah insiden tersebut, Jedi disuruh agar tetap menunggu di lokasi kejadian.

Sementara Nur diarahkan untuk mengantar Marniwati ke RSUP Kepri.

Namun, tidak lama berselang, Marniwati dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis di RSUP Kepri.(*)