Tengku Erry Janji Beri Santunan kepada Korban Banjir Bandang
Pemerintah akan mempertimbangkan lokasi wisata tersebut masih dibuka untuk umum atau ditutup sementara
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berjanji memberikan santunan kepada puluhan keluarga korban banjir bandang di air terjun Dua Warna, Sibolangit, Sumatera Utara, Senin (16/5/2016).
Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang selamat dari banjir bandang ataupun keluarga korban meninggal dunia.
"Kami akan memberikan santunan kepada korban dan kami prihatin dengan musibah ini. Tentu ada aturan serta prosesnya," ujarnya di Sibolangit.
Dia menambahkan, air terjun Dua Warna berada di Kabupaten Deliserdang.
Pemerintah akan mempertimbangkan lokasi wisata tersebut masih dibuka untuk umum atau ditutup sementara.
"Ke depan akan ada diberikan peringatan berbahaya di lokasi. Apalagi, lokasinya (air terjun Dua Warna) jauh dua jam berjalan kaki, jadi harus ada tanda-tanda bila ada bencana banjir bandang terjadi," katanya.
Selain itu, kata dia tim Sar sedang mencari mahasiswa yang dikabarkan hilang. Tim harus menemukan mahasiswa baik dalam keadaan hidup maupun sudah meninggal dunia.
"Tim mencari dan selamatkan mahasiswa yang dikabarkan hilang. Kalau untuk orang bertahan hidup 2x24 jam. Meskipun lebih dari tersebut harus tetap dicari," ujarnya.
Menurutnya, bencana banjir bandang dapat disebabkan adanya ilegal logging hutan di dataran tinggi Kabupaten Karo. Oleh karena itu, tatkala hujan deras mengguyur tidak ada lagi hambatan pohon yang mengadang air.
"Saya minta Bupati Tanah Karo untuk memantau ilegal logging dan banjir tidak ada sekujuk-kujuknya. Saya berharap ada tindakan
dari TNI dan Polri atas maraknya ilegal logging di Sumut," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.