Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Umat Budha di Jambi sambut Waisak

Ribuan ummat Budha di kota Jambi merayakan hari trisuci waisak tahun 2560 BE yang berlangsung, Minggu (22/5/2016).

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Ribuan Umat Budha di Jambi sambut Waisak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Biksu mengikuti perayaan Waisak 2560 BE di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Minggu (22/5/2016). Puja Bakti Massal Waisak 2560 BE diikuti oleh ribuan umat Buddha dan bertemakan Transformasi Mental dengan Damai dan Harmoni . TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ribuan ummat Budha di Kota Jambi merayakan hari trisuci Waisak tahun 2560 BE yang berlangsung, Minggu (22/5/2016).

Seperti terlihat di wihara sakyakiriti yang berlokasi di Talang Jauh, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Sejak pagi ribuan ummat budha silih berganti mendatangi Wihara.

Kehadiran umat ini dalam rangka melaksanakan ibada di hari Waisak.

Sejak pagi sejak pukul 03.00 pagi umat bhuda melakukan pemujaan menyambut detik-dektik Waisak.

Yakni melakukan puja bakti dan renungan menyambut Waisak.

Berita Rekomendasi

Aktifitas ibadah puja bhakti secara bergantian terus dilakukan hingga siang hari.

Jono, selaku ketua panitia pelaksana Hari Waisak mengatakan, tak kurang dari tiga ribu ummat Budha datang untuk beribadah di wihars sakyakirti.

"Aktifitas ramai daricpagi, yang ikut sekitar 3000 ribu ummat, tadi pagi kita melakukan penyambutan detik-detik waisak dengan melakukan renungan dan puja bhakti,"katanya ditemui, minggu siang.

Selain melaksanakan puja bhakti, umat budha di wihara sakyakirty juga mengikuti Wisuditi farana yang berlangsung siang hari.

"Wisudi artinya umat yang mau di tahbiskan menjadi umat budha yang sebenarnya,"kata Jono.

"Mereka datang silih berganti mengunjungi wihara. Sekitar tiga ribu orang,"katanya.

Dikatakan Jono, tema perayaan Waisak tahun ini adalah transformasi mental dengan damai dan harmoni.

Jono mengatakan, tema ini dimaksudkan sebagai upaya melakukan perubahan dalam diri ummat.

Untuk mewujudkan perubahan ini ummat kerap dilanda perasaan tidak nyaman yang sering muncul dari dalam hati.

"Justru dinisi di pesan waisak kali ini kita mampu merubah diri ke arah lebih baik dengan damai dengsn cara-cara yang baik,"katanya.

"Dalam setiap doa kita mendoakan semua mahluk berbahagia. Kita bebas dari kebencian, ketakutan penderitaan yang membuat kita susah,"ujarnya.

"Ajaran budha selalu mendoakan semua mahluk berbahagia,"pungkas Jono.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas