Delapan Pesilat Dayak Bertarung Di Rumah Adat Radakng
Asap putih pun terlihat saat dua senjata tajam tersebut berbenturan.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Penampilan delapan pesilat Dayak ini tampak serius, masing-masing tali merah terikat di kepala petarung.
Begitupula dengan tato yang terukir di badan setiap petarung, penuh makna dan nilai historis.
Pertarungan pun semakin seru tatkala pedang-pedang petarung saling beradu.
Asap putih pun terlihat saat dua senjata tajam tersebut berbenturan.
Tak hanya dengan senjata, adu pertarungan dengan tangan kosong pun mampu memukau penonton.
Ini merupakan satu suguhan hiburan, yang membuat tamu dan pengunjung terpana saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke XXXI di Rumah Adat Radakng, pada Jumat (20/5/2016) lalu.
Pernahkah anda melihat atraksi silat serupa, atau anda bahkan mempunyai kemampuan dalam olahraga bela diri ini.
Pertunjukan silat delapan pemuda ini, merupakan satu di antara kekayaan seni bela diri Bangsa Indonesia, yang harus dapat kita lestarikan bersama.(*)