Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Muhammad Arief Darmawan (20), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) tak tahu jika pencuri motornya tewas diamuk massa.

Korban hanya tahu pelakunya dihakimi massa ketika dirinya diberi tahu oleh rekannya M Lutfi Faisal.

Untuk diketahui, pelaku kepergok mahasiswa ketika hendak mencongkel Kawasaki Ninja RR hijau BK 2471 UP milik Arief, sedangkan saat itu korban tak mengetahui karena sedang mengikuti perkuliahan.

"Dari hasil pemeriksaan di lapangan, korban ini tidak tahu jika motornya dicuri. Saat itu, korban tengah mengikuti perkuliahan gelombang dua di kelasnya," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Ajun Komisaris Adhie Putranto Utomo, Selasa (7/6/2016) sore.

Mendengar suara gaduh-gaduh di lokasi parkiran, korban pun keluar dari kelasnya. Saat itu, ia melihat seorang pria sudah bersimbah darah di dekat lokasi parkir.

"Setelah diberi tahu rekannya bahwa pria yang berlumuran darah itu adalah pencuri motor, korban pun kemudian menuju ke lokasi parkiran. Saat itu, korban melihat sepeda motornya sudah berpindah tempat dari lokasi semula," ungkap Adhie.

Dalam peristiwa ini, pelaku pencurian motor tersebut tewas mengenaskan setelah dikeroyok ratusan mahasiswa. Sayangnya, saat diperiksa, tidak ditemukan satu identitaspun di tubuh pelaku.

"Pelaku ini Mr X, karena tidak memiliki identitas. Saat ini, jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ungkap Adhie.(*)