Buat Tas Gunakan Serat Bahan Pembuatan Uang Dolar
Kedepannya bisa kerajinan ini bisa menjadi cenderamata bagi wisatawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) mengembangkan bahan pembuat uang dolar Amerika Serikat untuk dijadikan kerajinan tas dan sandal yang bernilai tinggi.
Kedepannya bisa kerajinan ini bisa menjadi cenderamata bagi wisatawan.
"Kami sedang kembangkan serat pisang abaka di Kabupaten Talaud, yang dikenal sebagai satu di antara bahan pembuat uang dolar untuk dikembangkan menjadi produk lainnya seperti tas dan sandal," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Industri kecil Menengah (IKM) Disperindag Sulut Alwy Pontoh, Kamis (16/6/2016).
Pontoh menambahkan pengembangan serat abaka, karena di kabupaten tersebut banyak masyarakatnya yang menanam pisang tersebut.
Apalagi daerah tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai lebih.
Selama ini, hanya menjual abaka dalam bentuk seratnya saja, sehingga harga jualnya pun belum bisa mensejahterakan, oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan agar bisa memiliki nilai tambah dari produk tersebut.
"Untuk itu kami kembangkan serat abaka menjadi tas dan sandal sehingga diharapkan bisa meningkatkan nillai ekonomi," ungkapnya.