Betapa Sadis Pelakunya, Sesosok Mayat Ditemukan Hamil dan Tanpa Busana
Diduga wanita hamil tersebut meninggal dunia karena luka akibat benda tajam yang cukup parah.
Editor: Rendy Sadikin
Selain menemukan sejumlah pakaian dan barang lainnya yang diduga miliki tiga korban yang kemungkinan masih satu keluarga, polisi juga menemukan satu spanduk yang bertuliskan ‘Bakso Ojolali Mas Gi Lahat’.
Namun belum diketahui apakah para korban merupakan penjual bakso atau hanya kebetulan memiliki spanduk tersebut.
“Spanduk itu ada di sana. Belum bisa dipastikan apakah mereka adalah pedagang atau yang menutupi tubuh korban dengan spanduk itu adalah pelaku. Jadi belum bisa kita pastikan. Yang jelas akan kita selidiki terlebih dahulu lokasi bakso itu dimana. Selain itu saat ini kita masih kesulitan karena tidak satupun identitas korban ditemukan,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Audie S Latuheri didampingi Kasat Reskrim AKP Bagus Adi Suranto.
Warung bakso diberi garis polisi
Kediaman Giarno, Siswanti dan Resa, tiga korban yang mayatnya ditemukan di Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur tertutup rapat.
Tampak garis polisi mengelilingi warung dua pintu yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Dusun II, Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Pantauan di lapangan saat ini tampak warga masih menatap lokasi kejadian sembari menunggu ingin melihat tim dari Mapolda sumsel dan Polres Lahat melakukan ola TKP.
"Semalam banyak polisi yang datang. Ya ketiga warga yang tewas di OKU Timur warga sini," ungkap Aziz, warga desa Gedung Agung ketika dibincangi di lokasi, Jumat (17/6/2016).
Dibantai di Lahat
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengatakan, ketiga mayat yang ditemukan di perbatasan antara Desa Sribulan di sekitar perkebunan Sawit PT Laskar OKU Timur hanyalah tempat pembungannya saja.
"Jadi, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Lahat dan di tempat tersebut hanya tempat lokasi pembuangan saja. Tapi saya belum tahu jelas di Lahat di mana," jelasnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Untuk saat ini, dikatakan Silitonga, anggotanya tentang melakukan olah TKP di Lahat.
"Mayat tersebut satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Mayat dalam perjalanan menuju ke Palembang," terangnya.
Bahkan dikatakan Silitonga, untuk dapat segera mengungkap kasus tersebut, ia juga akan turun langsung.
"Besok pagi, saya akan langsung ke Lahat," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.