Korban Ledakan Bali Paragon Resort Mulai Luka Bakar Hingga 8 Jahitan di Kepala
Kholiawati (41) mengaku mengalami syok setelah menjadi satu diantara dua korban ledakan di Bali Paragon Resort Hotel, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kholiawati (41) mengaku mengalami syok setelah menjadi satu diantara dua korban ledakan di Bali Paragon Resort Hotel, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 12.45 Wita tadi.
Wanita yang bekerja sebagai security di hotel berbintang itu sampai tidak ingin mengingat kejadian yang dialaminya.
“Saya masih syok, tidak ingin ditanya kejadian itu” ucapnya di IGD RSUP Sanglah.
Dia pun mengaku sempat pingsan setelah terkena ledakan yang terjadi di ruang pemeriksaan barang.
Selain mengalami syok, wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur ini juga mengalami luka bakar pada dahi dan dagunya.
Suaminya, Ali (43) baru mendapatkan info istrinya menjadi korban ledakan sekitar pukul 13.00 Wita.
Ia pun bergegas menengok Kholiawati yang pada saat itu dilarikan dan dirawat di RS Udayana.
“Saya dapat kabar dari perusahaan kalau istri sedang dirawat di RS Udayana karena terkena ledakan,” ujarnya.
“Iya memang sempat pingsan tadi, tapi sejauh ini tidak ada luka yang cukup serius hanya masih syok saja,” ungkapnya sembari menemani istrinya menerima perawatan di IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (20/6/2016).
Hingga kini Kholiawati masih mendapatkan pemeriksaan di RSUP Sanglah untuk mengetahui luka apa saja yang dialami pasca ledakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, ledakan yang berasal dari sistem perpipaan air sanitasi dan toilet terjadi sekitar pukul 12.45 Wita siang tadi.
Korban lain, yakni I Gede A Eka Saputra (17) mengalami luka goresan di beberapa bagian tubuh serta luka robek pada kepala bagian kiri dengan 8 jahitan, namun Eka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan dari RS Udayana.(*)