Putrinya Menghilang, Apeng Terkejut Ada yang SMS Minta Tebusan Rp 30 Juta
Upaya pencarian tak menunjukkan perkembangan berarti. Akhirnya orangtua Letisia, Aripin alias Apeng (44) kemudian melaporkan kejadian hilangnya Letisi
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolsek Sungai Kakap, AKP Agus Hasanudin menuturkan, dari keterangan yang diperoleh pihaknya dari paman Letisia yang bernama Kasianus, diketahui bahwa Letisia hilang saat tengah bermain di dalam rumah.
"Kemudian orangtua Letisia mencari bersama warga selama 1x24 jam. Pencarian tak membuah hasil. Letisia tetap tidak ditemukan orangtuanya maupun warga yang mencari," tuturnya, Kamis (30/6/2016)
Upaya pencarian tak menunjukkan perkembangan berarti. Akhirnya orangtua Letisia, Aripin alias Apeng (44) kemudian melaporkan kejadian hilangnya Letisia ke Mapolsek Sungai Kakap.
"Tindakan awal yang kami lakukan dengan melakukan interogasi terhadap pelapor, yakni ayah korban, kemudian meminta keterangan ibu korban," terangnya.
AKP Agus juga menegaskan, dari laporan tersebut, ia telah mengerahkan Bhabinkamtibmas Kalimas serta anggota Sabhara, untuk menyampaikan ke Kades di Dusun Kalimas.
"Dan meminta orangtua korban, untuk membantu mencari dengan menyebarkan foto anaknya yang hilang tersebut," jelas Kapolsek.
Disela-sela kepanikan pencarian Letisia, Apeng mendapatkan pesan singkat dari seseorang yang tak dikenalnya pada hari Rabu (29/6) sekitar pukul 13.00 siang.
"Orangtua Letisia tiba-tiba mendapat sms, ada orang yang minta tebusan Rp 30 Juta untuk melepaskan anak korban, Letisia," ujar AKP Agus.