Tak Ada Vaksin Palsu di Daerah Istimewa Yogyakarta
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan DIY tidak menemukan vaksin palsu.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan DIY tidak menemukan vaksin palsu.
Hal tersebut didapatkan seusai BPOM memantau langsung 19 sarana penyedian layanan kesehatan di DIY dalam beberapa hari terakhir.
"Kita periksa 19 distributor dan layanan kesehatan swasta, karena kalau untuk pemerintah kita jamin aman karena pengadaannya melalui distriburor resmi pemerintah," ujar Kepala BPOM, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, saat jumpa pers di Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta Kamis (30/6/2016).
Di antara 19 sarana yang diperiksa adalah enam rumah sakit swasta, tiga rumah sakit ibu dan anak swasta, dua klinik kesehatan, lima apotik serta tiga pedagang besar farmasi dan dinyatakan aman.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan izin edar dan izin distribusi dan dinyatakan vaksin yang ada di sana amab dan bukan vaksin palsu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DIY, Sulistyo, menambahkan masyarakat tidak perlu takut dengan adanya temuan vaksin palsu yang beredar di Tangerang.
"Kita secara berkala melakukan supervisi dan bimbingan teknis kepada fasilitas kesehatan yang ada agar kuakiras vaksin terjaga dengan baik," tambah dia.