Calon Dokter Hewan IPB Gantung Diri Pakai Benang Nilon
Anang Fari (25), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan warga tewas gantung diri di dalam indekosnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Anang Fari (25), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan warga tewas gantung diri di dalam indekosnya.
"Yang bersangkutan memang sedang koas (ko-asisten). Hingga sekarang berarti dia sudah masuk tahun ke tujuh masa pendidikannya," ujar Kepala Biro Hukum, Promosi dan Hubungan Masyarakat IPB, Yatri Indah Kusumastuti kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/7/2016).
Anang terdaftar sebagai mahsasiwa Fakultas Kedokteran Hewan IPB sejak 2009. Setiap mahasiswa FKH menjalani pendidikan empat hingga lima tahun untuk mengejar gelar Sarjana. Mereka harus menjalani pendidikan khusus untuk menjadi seorang dokter hewan.
Mahasiswa IPB ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya di Kampung Babakan Lio, Kelurahan Balumbang jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa barat.
"Dia ikut pedidikan dokter hewan di Rumah Sakit Hewan IPB. Biasanya koas kalau lancar 1,5 tahun selesai. Tapi kadang mahasiswa harus antre dulu, karena di Rumah Sakit Hewan IPB menerima mahasiswa koas dari universitas lain," jelas yatri.
Pihaknya masih menelusuri keterangan tentang Anang. IPB menyerahkan penanganan kasus gantung diri ini ke Polsek Bogor Barat.
Tubuh Anang tergantung pertama kali dilihat rekan satu indekosnya, Hakim, sekitar pukul 16.50 WIB. Begitu kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota, AKP Maman Firman.
Korban merupakan warga Lenteng Agung, Jakarta dan indekos di Kampung Babakan Lio, Kelurahan Balumbang jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa barat.
Jenazah Anang ditemukan dalam posisi duduk dengan leher terikat tali nilon berwarna biru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.