1.885 Personil Dikerahkan Saat Kunjungan Jokowi ke Jambi
Polanya pengamanan sesuai standar kunjungan Presiden. Penutupan jalan tidak ada, hanya akan dikawal sepanjang jalan menuju lokasi acara
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sekitar 1835 personel TNI, Polri Dan Satpol PP disiagakan untuk pengamanan selama kunjungan Presiden RI di Jambi, Kamis (21/7/2016) mendatang.
Dijawalkan Presiden akan menghadiri puncak Hari Koperasi Nasional di kota Jambi dan meresmikan langsung Bandara Sulthan Thaha Jambi.
Komandan Korem 042/ Garuda Putih melalui Kapenrem Mayor Inf Imam Syafei Mengatakan untuk pengamanan Presiden personel terdiri dari 937 anggota TNI, 673 personel kepolisian serta dibantu 225 petugas satpol PP serta instansi terkait.
"jumlah keseluruhan. Personel yang dikerahkan 1.835 orang, kita juga di bantu oleh polda. Dan dari satpol PP," kata Kapenrem Mayor Inf Imam Syafei, Senin (18/7/2016).
Setidaknya ada dua agenda yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi yang juga menjadi objek utama pengamanan yakni kawasan Kantor Gubernur Provinsi Jambi dalam rangka harkopnas dan Bandara Sulthan Thaha yang akan diresmikan di hari yang sama.
Namun, sejauh ini Mayor Inf Imam mengatakan tidak ada penutupan jalan selama kunjunga presiden di Jambi.
"Polanya pengamanan sesuai standar kunjungan Presiden. Penutupan jalan tidak ada, hanya akan dikawal sepanjang jalan menuju lokasi acara," kata Imam.
Terpisah, polda Jambi akan membantu proses pengamanan secara penuh.
Disampaikan Kabid Humas Polda Jambi melalui Kasubdit Penmas, Kompol Eewirmanto mengatakan pihaknya siap merekomendasikan.
Penembak jitu untuk proses pengamanan, termasuk pengerahan personel Brimob di lapangan.
"Kita siap back up, namun wewenang penuh Pengamanan Presiden dari pihak Korem. Untuk jumlahnya disesuaikan kebutuhan," kata Kasubid Penmas, Kompol Wirmanto.