Selain Wajan Raksasa, Pekerja Bangunan Masjid Al Furqon Juga Temukan Tulang Belulang
Sebuah wajan raksasa ditemukan di bawah lantai Masjid Al Furqon, di Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Editor: Dewi Agustina
Kartiko mengatakan, penemuan wajan raksasa itu memberikan dampak positif karena banyak warga yang berdatangan.
Bahkan, saat memasuki pintu depan masjid sudah ada empat kotak amal yang disiapkan untuk warga yang ingin melihat wajan raksasa.
"Senin kemarin, warga yang datang sampai pukul 12 malam," kata dia.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan, ia ingin benda yang ditaksir berusia ratusan tahun tersebut bisa jadi aset daerah.
Selanjutnya, bisa menjadi cikal bakal pengembangan museum di Batang. Termasuk memiliki Benda Cagar Budaya (BCB) yang berada di Museum Ronggowarsito Semarang.
Namun, sayangnya banyak peninggalan purbakala di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Batang yang masih terbengkalai.
"Sebenarnya saya sudah lama ingin Batang ini punya museum, rumah dinas ini saya jadikan museum. Tapi banyak yang tidak setuju, daripada cuma ditaruh di depan Kantor Dinas Pariwisata," kata Yoyok saat ditemui di rumah dinasnya
Total arca yang dibiarkan berada di luar Kantor Disbudpar Kabupaten Batang itu sebanyak 12 buah.
Di antaranya arca dari Desa Deles, Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dan Desa Adinuso, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. Berdasarkan Pantauan Tribun Jateng, ada arca Kemuncak dari Desa Deles yang rusak terkena cor saat kantor Disbudpar direnovasi. (tribunjateng/raka f pujangga)