Warga Kota Subulussalam Ketakutan Keluar Rumah
Hujan terus menguyur Kota Sada Kata itu selama belasan jam hingga siang ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya,Rabu (20/7/2016) pagi membuat warga ketakutan sehingga memilih berdiam di dalam rumah.
Pantauan Serambinews.com, langit tampak kelam dan jarak pandang terbatas.
Hujan deras mulai ini sebenarnya telah berlangsung sejak Selasa (19/7/2016) kemarin.
Hujan terus menguyur Kota Sada Kata itu selama belasan jam hingga seiang ini.
Meski sejumlah atap seng rumah warga sempat berderak-derak dan tersingkap, hingga berita ini disusun belum ada laporan kerusakan bangunan atau fasilitas publik akibat hujan dan angin tersebut. Beruntung pula karena hingga kini belum ada ancaman petir.
"Mudah-mudahan tidak petir, karena kalau petir itu yang paling kita takutkan," kata Desi, salah warga Subulussalam.
Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Subulussalam selama sepekan terakhir ini bahkan pada malam hari.
Cuaca di Subulussalam saban sore diselimuti awan hitam yang diiringi guyuran hujan berpertir serta angin kencang.
Para pengguna jalan yang biasa melintas dari arah Subulussalam menuju Pakpak Bharat dan Sidikalang, Sumatera Utara maupun sebaliknya juga diimbau berhati-hati.
Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Aceh-Medan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat curah hujan masih cukup tinggi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.