Pemko Batam Mau Bangun Trotoar, Kios-kios di Dangrani Digusur
Kios Dangrani depan komplek Bumi Indah, Nagoya, Batam yang di gusur Pemko Batam rencananya akan dibangun Trotoar untuk pejalan kaki.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kios Dangrani depan komplek Bumi Indah, Nagoya, Batam yang di gusur Pemko Batam rencananya akan dibangun Trotoar untuk pejalan kaki.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang pedagang yang berjualan dikios tersebut ketika sibuk memunguti sisa puing-puing kayu yang dihancurkan oleh alat berat.
"Katanya untuk penataan kota, mereka mau bangun trotoar di sana supaya kota lebih bersih, alasanya sih itu," sebut Da Win seorang pedagang.
Selama ini, kawasan tersebut terkenal karena adanya orang-orang yang berjualan makanan disekitar tersebut.
Salah satu kios yang paling terkenal adalah pedagang sambal Ijo Podomoro. Bisa dikatakan, jalan itu lebih dikenal dengan Kios Podomoro.
Jika setiap bulan puasa, kawasan tersebut sering dijadikan Bazar Ramdhan. Semua persiapan untuk berbuka puasa dijual disana.
Sementara dibelakang kios tersebut terdapat sebuah sungai kecil yang menjadi pembatas antara dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Baja dan Kecamatan Batu Ampar.
Memang selama ini, sungai tersebut terlihat kotor karena banyaknya sampah yang berserakan disana.
Namun kotornya sungai tersebut bukan dikarenakan para pedagang disana. Sampah yang datang adalah sampah kiriman dari bagian atas.
"Kalau kami dulu berjualan di sini kami tidak mau buang sampah ke sungai belakang ini. Sampah-sampah ini datangnya dari atas. Bisa dikatakan ini sampah kiriman yang hanyut," tutupnya. (Koe)