Penyanyi Organ Tunggal Tewas Terjerat Kabel, Diduga Dibunuh Orang Dekat
Seorang biduan organ tunggal tewas dijerat oleh seseorang menggunakan kabel kipas angin di dalam kamar rumahnya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pria kemanyu ditemukan tewas terjerat kabel di kamar tidurnya di Jalan Pasar V, Gang Abdul Halim, Dusun XIV, Desa Tembung, Medan, Senin (25/7/2016) sore.
Korban bernama Aslamul Huda Nasution alias Yuda alias Mak Uda (31) adalah penyanyi organ tunggal. Warga mengenal Mak Uda sebagai banci.
"Ketahuannya sekitar jam tiga sore tadi. Kebetulan, saya mau ambil jemuran di samping rumah," kata Kholidah Zia, kemanakan korban di lokasi kejadian.
Saat mengangkat pakaian di jemuran, Zia melihat pintu rumah korban terbuka. Ia masuk ke dalam rumah setelah memanggil pamannya itu tak menyahut.
"Biasanya pintu rumah selalu terkunci. Pas saya lihat, pintunya terbuka," kata Zia.
Zia lalu pergi ke dalam kamar korban. Saat itu, ia kaget melihat korban meregang nyawa dengan posisi mengangkang.
"Begitu saya lihat terlilit kabel lehernya, saya kira masih hidup. Ternyata sudah enggak bernapas lagi," sambung Zia.
Ia menduga Mak Uda dibunuh orang dekatnya. Sebelum ditemukan tewas, ada orang datang dan bertamu ke rumah Mak Uda. "Kami enggak kenal siapa yang datang," beber Zia.
Tamu yang datang adalah seorang pria bertubuh kurus, dan mengendarai motor Yamaha Mio warna hijau.
Meski sempat melihat ciri-ciri pelaku, Zia tak kenal pria tadi. Baru kali ini ia melihat pria berkendara motor Mio hijau tersebut.
"Biasa, teman-temannya saya tahu pak. Tapi yang datang siang tadi, saya enggak tahu," ungkap remaja berambut kriting ini.
Pantauan Tribun Medan, ratusan warga penasaran berkumpul di rumah korban. Mereka terdengar membicarakan pria yang diduga membunuh korban.
Powered by Telkomsel BlackBerry®