PSE UGM Gelar Disksusi Soal Peran Pasokan Listrik
FGD itu bertajuk peran keamanan pasokan listrik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pusat Studi Energi (PSE) UGM menyelenggarakan focus group discussion (FGD) di Hotel Crown Plaza, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (26/7/2016).
FGD itu bertajuk peran keamanan pasokan listrik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pantauan Tribun, Ketua Kantor Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, hadil dalam kegiatan FGD tersebut. Selain itu, sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat pun hadir dalam kegiatan itu.
Adapun Direktur PSE UGM, Deendarlianto, yang menjadi narasumber acara tersebut. Selain itu, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran, juga hadir dalam acara tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun, kegiatan itu membahas peran pasokan listrik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan PSE UGM.
Kajian itu tentang infrastruktur ketenagalistrikan dalam mendukung ketaanan energi nasinal dengan dicanangkannya program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.
“Adanya keamanan pasokan listrik akan memberi benefit di berbagai sektor,” kata Deendarlianto.
Menurut Deedarlianto ketersediaan sumber daya energi atau listrik secara khusus akan mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Adapun pertumbuhan ekonomim kata dia, sangat bergantung pada ketersediaan listrik.
Sementara pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan itu dinilai akan mendorong peningkatan pendapatan perkapita daerah, khususnya Jawa Barat.
Alhasil tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat dengan terealisasinya infrastruktur di daerah terpencil, peningkatan fasilitas layanan masyarakat, dan terbukanya lapangan pekejaan.
“Efek multiplier ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesehakteraan masuarakat dan kemajuan daerah pada umumnya,” kata Deendarlianto. (cis)