Empat Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Lia Arzalina, Salah Satunya Mantan Pacar Korban
Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tambahan untuk mengungkap kasus pembunuhan Lia Arzalina.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tambahan untuk mengungkap kasus pembunuhan Lia Arzalina.
Dalam olah TKP tersebut, polisi memastikan kembali jarak barang bukti dan jenazah ditemukan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian saat ditemui di TKP mengatakan, ditemukan beberapa sisa kerangka dalam.
Kerangka tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik dan dibawa oleh tim Identifikasi.
"Ada yang kita temukan kerangka dalam. Olah TKP tambahan ini kita lakukan untuk mengukur jarak barang bukti yang dibuang," kata Memo.
Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Dua orang diperiksa di Polsek Nongsa dan dua orang lagi diperiksa di Polsek Sagulung.
Salah satu yang diperiksa di Polsek Sagulung adalah mantan kekasih Lia.
"Kalau ibunya kita masih lakukan pendalaman. Dia belum kita ambil keteranganya," tambah Memo.
Memo berharap, jika ada petunjuk-petunjuk tambahan dari teman-teman korban jangan segan-segan untuk memberitahu pihak kepolisian. Karena sedikit apapun informasi, hal itu tentunya sangat berharga untuk pengungkapan kasus ini.
"Kalau ada yang bisa berikan petunjuk sama kita seperti teman-temannya, silakan saja, jangan ragu-ragu," kata Memo.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar kawasan Bumi Perkemahan Kabil, Batam Kepulauan Riau (Kepri) mendadak ramai dan terkejut dengan penemuan mayat, Rabu (27/7/2016) pagi.
Mayat yang diduga Lia Arzalina mahasiswa Ibnu Sina Batam yang meninggalkan rumah dan tidak kembali sejak Minggu, 3 Juli 2016 lalu ini ditemukan di dalam semak-semak samping tower 13 oleh warga.
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunthe mengatakan pihaknya mengetahui setelah mendapat laporan dari warga.
Dan begitu ditindaklanjuti informasi tersebut benar dan langsung dilakukan olah TKP.
Mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Selain tas, kacamata dan sejumlah barang milik korban lainnya, di sekitar TKP juga ditemukan linggis yang diduga dipergunakan pelaku untuk menghabisi korban. (koe)