Misteri Huruf AH pada Ujung Linggis Barang Bukti Pembunuhan Lia Arzalina
Tim Identifikasi Polresta Barelang sudah mencari sidik jari dan bercak darah atau noda lain yang ada di beberapa barang bukti kasus penemuan jasad Lia
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Identifikasi Polresta Barelang sudah mencari sidik jari dan bercak darah atau noda lain yang ada di beberapa barang bukti kasus penemuan jasad Lia Arzalina, Kamis (29/7/2016).
Sebelumnya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tambahan di lokasi penemuan mayat Lia Arzalina di dekat tower SUTT nomor 13 Hutan Lindung Duriangkang, Kecamatan Nongsa, Batam.
Pantauan Tribun Batam (Tribunnews.com Network), Kanit Identifikasi Polresta Barelang, Bripka Zulheri yang saat itu melakukan identifikasi tampak menunjukkan bekas yang menyerupai sidik jari di bagian kaca helm yang ditemukan di TKP.
Selain itu, ia pun sempat memeriksa linggis biru yang ditemukan 200 meter dari TKP.
Pada bagian ujung linggis, terlihat tulisan berupa huruf AH.
Belum dapat disimpulkan arti dari tulisan tersebut, apakah seri barang, atau memang berkaitan dengan inisial pemiliknya.
Terlihat masih baru, linggis tersebut hanya memiliki sedikit karat di bagian-bagian ujungnya.
Tim identifikasi juga mencoba mencari bekas rambut di bagian dalam helm.
Tim juga mencari bekas rambut pada ikat rambut berwarna biru yang juga ditemukan di TKP.
Sementara untuk handphone Nokia yang ditemukan di sana, terlihat hancur.
Tidak ada lagi keypad, simcard maupun baterai serta penutup baterai handphone itu.
Namun dapat diketahui, handphone tersebut bersistem dual sim card atau dua kartu.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar kawasan Bumi Perkemahan Kabil, Batam Kepulauan Riau (Kepri) mendadak ramai dan terkejut dengan penemuan mayat, Rabu (27/7/2016) pagi.
Mayat yang diduga Lia Arzalina mahasiswa Ibnu Sina Batam yang meninggalkan rumah dan tidak kembali sejak Minggu, 3 Juli 2016 lalu ini ditemukan di dalam semak-semak samping tower 13 oleh warga.
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunthe mengatakan pihaknya mengetahui setelah mendapat laporan dari warga.
Dan begitu ditindaklanjuti informasi tersebut benar dan langsung dilakukan olah TKP.
Mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Selain tas, kacamata dan sejumlah barang milik korban lainnya, di sekitar TKP juga ditemukan linggis yang diduga dipergunakan pelaku untuk menghabisi korban.