Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reklamasi Bakal Merusak Taman Nasional Laut Bunaken

Isu reklamasi pesisir di Kota Manado bakal berimbas dan merusak Taman Nasional Laut Bunaken.

Penulis: Fine Wolajan
Editor: Y Gustaman
zoom-in Reklamasi Bakal Merusak Taman Nasional Laut Bunaken
KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY
Menyelam dan snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan menjadi daya tarik kawasan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Isu reklamasi pesisir di Kota Manado menarik perhatian LSM Manengkel Solidaritas, organisasi yang bergerak dalam pelestarian lingkungan.

Apalagi, reklamasi Boulevard jilid II pesisir Pantai Sindulang hingga Tumumpa semakin ramai dibicarakan.

"Dari informasi yang kami terima, ada sekitar 500 ratus meter panjang pantai yang akan direklamasi di Boulevard 2 ini," ujar aktivis Manengkel Solidaritas, Rio Puasa, dalam Focus Group Discussion terkait isu-isu lingkungan yang diselenggarakan AJI Kota Manado di Tribun Lounge, Kairagi Manado, Jumat (29/7/2016).

Reklamasi tersebut, kata Rio, akan berdampak pada kerusakan ekosistem terumbu karang dan mangrov di pesisir Kota Manado. Apalagi lokasi ini sangat dekat dengan Taman Nasional Laut Bunaken.

"Sedimen dari material reklamasi dipastikan akan terbawa arus dan merusak terumbu karang dan kawasan hutan mangrove. Jika rusak, tentu ini akan mengancam kawasan Taman Nasional Laut Bunaken," ujar Rio.

Pihaknya berharap, ada peran media untuk mengadvokasi persoalan lingkungan yang selama ini belum mendapat porsi yang besar dalam pemberitaan media massa di daerah.

Berita Rekomendasi

Dalam pemaparannya, Rio menjelaskan Manengkel Solidaritas saat ini sedang membangun Mangrove Park di Bahowo, Kecamatan Bunaken.

Kawasan Mangrove ini dilestarikan untuk menjaga ekosistem laut pesisir Manado yang punya pengaruh sangat besar bagi Taman Nasional Laut Bunaken.

Kekhawatiran Rio ikut direspon panelis Ribut Raharjo, Pemimpin Redaksi Tribun Manado. Jika benar reklamasi berdampak pada Taman Nasion Laut Bunaken, sudah pasti akan mengganggu pariwisata.

"Ini bisa membahayakan Taman Nasional Laut Bunaken, maka tentu bisa mengancam program Gubernur Olly Dondokambey yang mendatangkan ribuan turis Tiongkok. Kalau ada kajian silakan disampaikan," ujar Raharjo.

Raharjo dalam pemaparannya lebih menekankan isu lingkungan sederhana di sekitar kita, misalnya lahan tidur dan persoalan sampah serta perilaku masyarakat.

"Sebetulnya kita tidak harus mengangkat kasus, karena di sekitar kita ada hal yang menarik untuk diangkat," kata dia.

Raharjo menjelaskan bagaimana media yang ia pimpin mengemas isu-isu lingkungan yang ada. Serta berkomitmen melestarikan lingkungan lewat pemberitaan, yang tentu harus sesuai kaidah jurnalistik.

FGD mengangkat tema Peran Media Membangun Partisipasi Publik Menjaga Lingkungan itu dihadiri sejumlah editor media cetak dan elektronik di Sulut. Mereka sepakat isu lingkungan harus mendapat porsi seimbang.

Mereka mengaku banyak jurnalis yang kurang berkompeten menulis isu lingkungan. AJI Manado didorong memetakan sejauh mana perilaku jurnalis menulis isu lingkungan.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas