Warga Sari Rejo dan TNI AU Perebutkan 260 Hektare Tanah
Wakil Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (FORMAS), Moses Sihotang, mengatakan menyebut ada 260 hektare lahan hendak diklaim TNI AU.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakil Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (FORMAS), Moses Sihotang, mengatakan menyebut ada 260 hektare lahan hendak diklaim TNI AU.
Tanah tersebut milik masyarakat warga Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Sumatera Utara, yang sudah dibuktikan dengan surat Badan Pertanahan Negara (BPN).
"Luas tanah masyarakat ini lumayan besar. Jadi, yang hendak diklaim TNI AU tanahnya seluas 260 hektare," ungkap Moses kepada wartawan, Rabu (3/8/2016).
Ia mengatakan, TNI AU secara perlahan mengusir warga. Mereka mematok tanah sedikit demi sedikit milik warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
"Sekarang ini kami mendengar ada tanah warga yang mau dibangun rusunawa (rumah susun sederhana sewa). Makanya warga marah," sambung Moses.
Pantauan Tribun Medan, warga Sari Rejo yang didominasi ibu-ibu berteriak lantang, menyumpah-serapahi TNI AU yang lebih kejam daripada penjajah.
Hingga saat ini, pemblokiran jalan masih berlangsung. Warga masih membakar ban. Petugas Polsekta Medan Baru berusaha meredam amarah masyarakat.