Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Paus Mati Terdampar di Alue Naga Akan Ditenggelamkan di Laut

Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani.

Penulis: Misran Asri
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ikan Paus Mati Terdampar di Alue Naga Akan Ditenggelamkan di Laut
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Sejumlah warga mencoba mengambil bagian tubuh Paus Sperma yang sudah mati dan terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Klungkung, Senin (14/3/2016). Paus dengan berat kurang lebih 10 ton ini akan dievakuasi dan dikubur langsung di pantai tersebut. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ikan paus jenis sperm whale atau dikenal dengan Paus Sperma yang mati terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (3/8/2016) malam, sekitar pukul 21.15 WIB, kemungkinan akan ditarik dan ditenggelamkan ke laut lepas.

Hal itu diungkapkan petugas Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sabang Lampulo, Bustami, kepada Serambinews.com (Tribunnews.com network), Kamis (4/8/2016).

"Pada saat ikan paus ini sudah mati, bakterinya sangat berbahaya dan penyebarannya begitu cepat, sehingga harus cepat ditangani," ujar Bustami.

Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani, ditarik ke laut lepas untuk ditenggelamkan pada kedalaman minimal 20 meter atau ditarik untuk ditanam pada kedalaman yang sudah ditentukan.

"Umumnya yang dilakukan selama ini ditarik ke laut lepas dan ditenggelamkan. Namun, bagaimana teknisnya saya belum tahu. Sejauh ini masih dilakukan koordinasi melibatkan para pihak," ungkapnya.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas