Ikan Paus Mati Terdampar di Alue Naga Akan Ditenggelamkan di Laut
Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani.
Penulis: Misran Asri
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ikan paus jenis sperm whale atau dikenal dengan Paus Sperma yang mati terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (3/8/2016) malam, sekitar pukul 21.15 WIB, kemungkinan akan ditarik dan ditenggelamkan ke laut lepas.
Hal itu diungkapkan petugas Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sabang Lampulo, Bustami, kepada Serambinews.com (Tribunnews.com network), Kamis (4/8/2016).
"Pada saat ikan paus ini sudah mati, bakterinya sangat berbahaya dan penyebarannya begitu cepat, sehingga harus cepat ditangani," ujar Bustami.
Lazimnya lanjut Bustami dan sudah menjadi Standard Operating Procedures (SOP) setiap ikan paus yang mati terdampar harus segera ditangani, ditarik ke laut lepas untuk ditenggelamkan pada kedalaman minimal 20 meter atau ditarik untuk ditanam pada kedalaman yang sudah ditentukan.
"Umumnya yang dilakukan selama ini ditarik ke laut lepas dan ditenggelamkan. Namun, bagaimana teknisnya saya belum tahu. Sejauh ini masih dilakukan koordinasi melibatkan para pihak," ungkapnya.(*)