TRIBUNNEWS.COM, MENGKENDEK - Pemakaman Jenazah Laksamana Muda TNI (Purn) Cristhina Maria Rantetana, dimakamkan secara militer dan adat di Desa Buntu Tangki, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (10/8/2016) siang.

Prosesi pemakaman membuat para perwira TNI dan Polri tercengang. 

Peti diangkat ke liang setinggi 30 meter, dengan menggunakan tangga bambu dan tali.

Ukuran liang, pintu masuk berukuran 1 x 1 meter bujur sangkar, dan didalam liang ukuran 4 x 3 meter bujur sangkar.

Almarhum akan dikebumikan di liang samping ibundanya.

Tembakan salvo dari prajurit TNI AL mengiringi peti jenazah diangkat oleh perwira Lantamal VI Makassar, Kodim 1414 Tana Toraja, dari Lanhanud Hasanuddin, dan Polres Tana Toraja, menuju liang.

Danlantamal VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Yusup, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Personel TNI AL dari Lantamal VI Makassar, bersama Kodim 1414 Tana Toraja, dan Polres Tana Toraja, terlibat dalam upacara militer ini.

Jenasah Perwira bintang dua TNI AL ini sementara misa pemakaman di Gereja Katolik, Dusun Tangti, Desa Tangti, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, rabu (10/8/2016) siang.

jenazah jenderal bintang dua TNI AL telah diserahkan oleh pihak keluarga kepada Lantamal VI Makassar.

Ribuan masyarakat memadati lokasi pemakaman.(*)