Potongan Besi Diduga Diambil Tahanan Dari Dinding Kamar Mandi
Menurutnya, potongan besi yang didapatkan tehanan merupakan potongan besi dari dinding kamar mandi yang terkupak.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan langsung sidak ke ruang tahanan di lantai tiga Mapolresta Pekanbaru, Rabu (10/8/2016) siang.
Menuju ke ruang sel, Kapolresta melihat kondisi ruangan kamar mandi yang bagian dinding bekas dibobol oleh empat orang tahanan.
"Mereka (tahanan) baru mencoba-coba. Saya pikir lama juga mereka baru bisa membobol dinding ini," ujar Kapolresta.
Menurutnya, potongan besi yang didapatkan tehanan merupakan potongan besi dari dinding kamar mandi yang terkupak.
"Kan dinding kamar mandi dibeton pake besi. Nah, dinding yang terkupak kemudian besinya berkarat. Besi itu yang dipatahkan," terangnya.
Terkait petuga jaga yang diilai lalai, Kapolresta menyebutkan akan melakukan penyelidikan.
"Kan ada sanksi teguran dan sanksi tegas. Jadi kita akan lihat dimana kesalahannya," terang Kapolresta.
Empat orang tahanan di Mapolresta Pekanbaru, nyaris kabur, Rabu (10/8/2016) dini hari tadi.
Tahanan tersebut berencana melarikan diri dengan membobol dinding kamar mandi nomor empat di dalam ruang tahanan.
Beruntung aksi empat orang tahanan yang masing-masing bernama Vicky kasus 363 KUHP, Hariono kasus 363 KUHP, Aidil kasus 363 KUHP serta Candra yang terlibat perkara pencabulan anak diketahui tahanan lainnya yang kemudian melapor ke petugas penjagaan.
Polisi kemudian langsung melakukan pengamanan dan menyita barang bukti dari tangan keempat tahanan yakni besi bulat yang telah dimodifikasi dengan paku, mata gergaji kecil yang sudah patah, satu unit lampu emergency serta satu lembar baju kaos warna biru.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.