Dua JCH di Bireuen Gagal Berangkat Karena Sakit
Disebutkannya, sebanyak 183 JCH Kabupaten Bireuen yang diberangkatkan kemarin, masuk dalam kloter ketiga bergabung bersama JCH Aceh Utara.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Serambinews.com, Ferizal Hasan
TRIBUNNEWS.COM,BIREUEN – Dua Jamaah Calon Haji (JCH) Bireuen gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Keduanya adalah Mawardi Sulaiman (59), warga Desa Teupin Siron Gandapura dan Habsah binti Mansur (67), penduduk Desa Blang Pala, Peusangan Selatan.
Keduanya sakit sehingga tidak bisa berangkat bersama 183 JCH Bireuen, Kamis (11/8/2016).
Kepala Seksi Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bireuen, Tgk Jamaluddin Idris kepada Serambinews,com (Tribunnews.com network) menyebutkan, dua JCH yang tidak bisa berangkat tahun ini karena sakit, akan diberangkatkan tahun depan.
Disebutkannya, sebanyak 183 JCH Kabupaten Bireuen yang diberangkatkan kemarin, masuk dalam kloter ketiga bergabung bersama JCH Aceh Utara.
Para JCH itu dilepas oleh Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Maiyusri mewakili Bupati Bireuen Ruslan M Daud, di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen menuju Banda Aceh.
JCH Bireuen akan bertolak ke Jeddah dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Jumat (12/8/2016).
“JCH Kabupaten Bireuen yang berangkat hari ini (kemarn-red) sebanyak 183 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) III bersama JCH Kabupaten Aceh Utara,” kata Jamaluddin Idris.
Sementara sisanya sebanyak 23 orang akan berangkat pada 26 Agustus 2016, yang akan tergabung dengan kloter ‘pelangi’.
Disebut kloter pelangi sebab dalam kloter tersebut akan bergabung dengan JCH dari seluruh Aceh bahkan JCH dari provinsi lain di Indonesia.
Ditambahkan Tgk Jamal, tahun ini, JCH termuda Indah Sari (22) dari Paya Cut, Peusangan dan tertua M Thayeb bin Puteh (86) asal Desa Krueng Baro, Kecamatan Peulimbang.(*)