Ibu Muda yang Diculik Akui Mencuri untuk Biayai Anaknya yang Sakit
Ibu satu anak bernama Dian mengaku saat diculik enam pria tersebut, ia ditarik dan sempat dianiaya di dalam mobil
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
"Kerja Bengkel, saya memang ada masalah sebelumnya, saya sempat melarikan barang alat-alat kerja, seperti tabung, gerinda, pokoknya alat kerja. Saya ambil sama kawan," jelas Dian.
Sambil memegang tangan anak perempuannya, Dian mengaku nekad mencuri peralatan bengkel, lantaran saat memberitahukan anak perempuannya bernama Difa (5) sedang sakit ke pemilik bengkel, ia tak mendapatkan respon dari atasannya tersebut.
"Karena pas anak saya sakit itu ndak ada respon. Saya bekerja di sana delapan bulan lebih. Di mobil saya dipukul, dikeroyok empat orang. Saya ndak tahu mau dibawa kemana, pokoknya katanya dibawa pergi dari situ," paparnya.
Dian mengungkapkan, saat ia ditarik ke dalam mobil, anak perempuannya sedang tidur, namun tak lama bangun sambil menangis di rumah tempatnya menginap.
Ibu muda ini mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Menurutnya, barang-barang hasilnya curiannya kemudian dijual kepada temannya.
"Saya dapat Rp 1,3 juta. Setelah dapat uang saya lari. Yang jemput saya itu bukan pemilik, tapi pekerjanya," sambung Dian.
Sebelumnya diberitakan, enam orang pria ditangkap personil Polsek Ambawang dan Polsek Pontianak Barat, atas dugaan melakukan aksi penculikan terhadap seorang wanita bernama Dian (25), Kamis (11/8/2016) malam.
Dian diduga diculik enam pria ini, saat tengah berada di warung bakso Kantin Bunda, di Jl Husein Hamzah, Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat, sekitar pukul 22.00 wib.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Joko Sulistiono mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga, yang melaporkan adanya dugaan penculikan terhadap ibu beranak satu ini, dengan menggunakan kendaraan roda empat Toyota Innova silver berpelat nomor KB 1176 QA ke Mapolsek Pontianak Kota.
"Warga masyarakat awalnya melaporkan ke Polsek Kota, melaporkan dugaan adanya penculikan dengan nama korban Dian. Dimana korban dibawa orang masuk ke dalam mobil dan kemudian pergi, sementara saat itu anaknya korban yang sedang tidur di rumah menangis," ungkap Kapolsek, Jumat (12/8).
Lanjut Kapolsek, warga sekitar akhirnya menyampaikan kepada pemilik rumah tempat Dian menginap selama sepekan di Pal Lima, Sy Ibrahim, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Kota.
"Dian ini sudah tinggal selama seminggu di Pal Lima bersama anaknya. Dia di kasih pekerjaan membuat bata," jelas Kapolsek.
Setelah menerima laporan tersebut, personil Polsek Pontianak Kota kemudian menginformasikan kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah Pontianak dan Kubu Raya.
Sehingga, para pelaku yang melarikan Dian dengan mobil, akhirnya dapat diamankan di wilayah Sungai Ambawang. Dari Polsek Ambawang kasus ini kemudian diserahkan ke Polsek Pontianak Barat.