Satu JCH Asal Aceh Barat Daya Meninggal di Madinah
Selisih waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi sekitar empat jam. Khadijah Nur Imam Nurdin menderita sejenis penyakit jantung.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Serambinews.com, Zainun Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tergabung dalam Kloter 4 BTJ Aceh, dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Senin (15/8/2016) pukul 15.58 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 18.58 WIB.
Informasi diperoleh Serambinews.com (Tribunnews.com network) dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Abdya, Drs H Arijal melalui Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah), Muhammad Yatim MA, bahwa satu JCH yang dilaporkan meninggal itu bernama Khadijah Nur Imam Nurdin (66), warga Desa Tengah, Kecamatan Manggeng.
Dari laporan yang diterima dari petugas haji bahwa, jamaah seat 348 dengan nomor paspor B2827455 berpulang ke Rahmatullah di Rumat Sakit di Madinah, Arab Saudi pada hari Senin sekira pukul 15.58 WAS atau 18.58 WIB.
Selisih waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi sekitar empat jam. Khadijah Nur Imam Nurdin menderita sejenis penyakit jantung.
Diberitakan sebelumnya, dari 46 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Abdya tahun 2016 (seorang ditunda keberangkatan karena sakit) yang tergabung dalam Kloter 4 BTJ Aceh, diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar dengan Pesawat Garuda jenis boing pada Sabtu (13/8) malam atau sekira pukul 19.10 WIB, lalu.
Kloter 4 BTJ Aceh sebanyak 393 orang, berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Aceh Barat 149, Aceh Selatan 87, Nagan Raya 70, Aceh Barat Daya 46 (minus satu jamaah karena sakit), Aceh Jaya 25, Kota Subulussalam 6, dan Aceh Singkil 4 orang.
Menurut Ketua Kloter 4 (TPHI), Drs Ali Nurman ketika dihubungi Serambinews.com menjelaskan, CJH kloter 4 berjumlah 393 jamaah, termasuk 5 petugas haji, tetapi seorang CJH dari Kabupaten Abdya ditunda berangkat karena sakit.
Lima orang petugas haji, yaitu TPHI Drs Ali Nurman bin Suk Hamud, TPIHI H Ismed bin Mahdi Muhammad Taher, TKHI dr Rini Fitri Agustia binti Ridwan Adami bersama dua perawat, Helmi bin Teuku Samsul Alam, dan Nurmayani binti Djamil Rawa.
Jamaah yang berangkat sebanyak 392 orang terdiri dari 153 laki dan 239 perempuan.
Jamaah termuda I Made Bayu Anggara bin I Wayan Narda (19) asal Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, dan tertua Abdullah bin Bintang Yusuf (93) asal Desa Drien Kipah, Kabupaten Aceh Barat. Para jamaah tersebut menempati Maktab 36, Wilayah Misfalah. (*)