17 Luka Robek di Kepala Aipda Wayan Sudarsa, Pukulan Benda Tumpul Penyebab Kematiannya
Total 42 luka yang bentuknya bervariasi di sekujur tubuh korban meliputi luka terbuka, luka lecet, luka memar.
Editor: Dewi Agustina
Meskipun jenazah korban penuh pasir, kata Dudut, tidak sampai masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan kematian. Dudut menjelaskan jumlah pelaku lebih dari satu orang.
Ini terlihat dari banyaknya luka akibat pemukulan yang dilakukan lebih dari 17 kali.
"Pelaku sudah pasti lebih dari satu orang karena ada perlawanan dari korban dan bekas cengkraman tangan pelaku agar tidak melawan," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai adanya kadar alkohol dalam tubuh korban, Dudut mengatakan, masih dilakukan pemeriksaan di laboratorium toksikologi.
Ia menolak memberikan waktu kematian korban karena sampai diautopsi pelaku belum ditangkap.
"Nanti saja kalau pelaku sudah ditangkap," ujar Dudut.
Kemarin, seusai diautopsi pukul 12.40 Wita, keluarga membawa pulang jenazah Wayan Sudarsa dengan ambulans RS Bhayangkara Denpasar.
Kerabat Sudarsa, Ardhana, mengatakan, keluarga belum tahu kapan jenazah Sudarsa dikremasi (diaben) karena pihak keluarga masih merundingkan untuk menentukan hari baik.
Sementara istri Sudarsa, Ni Ketut Arsini, enggan memberikan komentar saat hendak dikonfirmasi Tribun Bali.