Berlumuran Darah, Edo Mengaku Habis Dibegal, Padahal Usai Membunuh Pasangan Kakek Nenek
Masni melihat jaket yang dikenakan Edo berlumuran darah. Edo ketika itu mengaku baru kena begal.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Terdakwa Edo Pratama (19) mengaku kena begal usai membunuh pasangan kakek nenek Halim dan Hartini.
Di dalam dakwaan jaksa penuntut umum Desi, disebutkan bahwa usai Edo menusuk Hartini dan Halim, melarikan diri ke rumah temannya bernama Masni.
Baca: Remaja Ini Bunuh Kakek Nenek karena Kepergok Mau Mencuri
Masni melihat jaket yang dikenakan Edo berlumuran darah. Edo ketika itu mengaku baru kena begal. Namun Masni tidak mau membukakan pintu rumahnya. Edo pun meninggalkan jaketnya di depan rumah Masni.
Edo pergi ke Metro lalu pergi lagi ke rumah temannya di Palembang, Sumatera Selatan. Karena temannya tidak ada di rumah, Edo pergi ke daerah Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca: Bunuh Kakek Nenek, Remaja 19 Tahun Ini Terancam Hukuman Mati
Di sana Edo tinggal bersama seorang kakek yang baru dikenal. Jejak Edo tercium polisi. Aparat Polsek Panjang menangkap Edo di rumah tersebut.(*)