TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Sara Connor (46) WN Australia yang terlibat dalam kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa (53) masih bersikukuh tidak ikut dalam pembunuhan, pada 17 Agustus 2016 dini hari lalu.

Ia, menyatakan hal itu kepada Kuasa Hukumnya, Erwin Siregar. Alasan utamanya, ia tidak mengetahui hukum jika dengan berniat melerai malah dijadikan sebagai tersangka.

"Sarah mengatakan pada kami 'Pak Erwin dan Pak Ngastawa, saya tidak melakukan hal itu. Karena ketidaktahuan saya akan hukum, malah saya terlibat dalam hal ini'. Itu yang dikatakan Sara pada kami," kata Erwin Siregar didampingi Ketut Ngastawa, Kamis (25/8/2016).

"Sara juga mengatakan bahwa David berbicara orang itu (korban) hanya pingsan. Dia tidak tahu kalau akhirnya meninggal. Intinya dia ingin membantu keluarga Korban dan berkumpul dengan keluarganya," imbuh Erwin.

Dalam pemeriksaan itu, Sara ‎dicecar 45 pertanyaan. Dan semua tentang barang bukti. Dan inti dari semuanya, ialah Sara hanya membantu untuk melerai, bukan membantu David dalam pembunuhan.

"Dan yang tepat dalam kasus ini ialah pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berujung meninggalnya seseorang. Karena memang tidak ada niatan (menghabisi nyawa seseorang)," tandas Erwin. (ang).