Pelajar SMP yang Merampas dan Mencabuli Temannya Menangis Saat Ditanya Kronologisnya
AM (15), pelajar SMP, menangis di hadapan polisi dan wartawan saat ditanyakan mengenai kronologis pencabulan dan perampasan yang dilakukannya
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - AM (15), pelajar SMP, menangis di hadapan polisi dan wartawan saat ditanyakan mengenai kronologis pencabulan dan perampasan yang dilakukannya terhadap teman sekolahnya berinisial N.
Awalnya AM enggan menceritakan kronologisnya.
AM pun akhirnya menceritakan kasus tersebut. Menurut dia, aksi itu dilakuka karena rasa sakit hati terhadap korban.
Namun AM tidak menyebutkan penyebab sakit hatinya kepada korban.
AM mengutarakan, ketika itu jam sekolah usai dan akan mengikuti ekstrakurikuler basket di sekolah.
AM sengaja menunggu N di sebuah kebun singkong. "Begitu dia (N) lewat, langsung saya tendang. Dia jatuh, saya ambil HP nya," kata AM sembari menunduk dengan airmata, Minggu (4/9/2016).
Polisi menangkap AM di rumahnya setelah mendapat laporan dari keluarga korban.
Selain merampas HP, AM juga mencabuli korban.