Satu dari Empat Bayi Kembar yang Lahir di RSUD Lasinrang Tak Terselamatkan
Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan lahirnya bayi kembar empat di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan lahirnya bayi kembar empat di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Senin (5/9/2016).
Keempat bayi itu lahir dari pasangan Rezki dan Nurmiati.
Rezki merupakan salah seorang petugas satpam RSUD Lasinrang Pinrang. Sementara istrinya, Nurmiati hanya bekerja mengurus rumah tangga.
Nasib nahas menimpa pasangan suami-istri tersebut, lantaran satu di antara empat bayi kembarnya meninggal dunia di RSUD Lasinrang Pinrang, setelah beberapa jam dilahirkan.
Dokter Spesialis Anak RSUD Lasinrang Pinrang, dr Syahrir Rusdi menjelaskan, kelahiran bayi kembar empat itu di bawah normal.
"Sehingga membuat petugas kesehatan harus membantunya dengan alat pernafasan," kata Syahrir saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Selasa (6/9/2016).
Ia menambahkan, penyebab kematian salah satu bayi tersebut adalah karena kekurangan oksigen.
"Bayi kembar empat itu terdiri dari tiga berjenis kelamin perempuan dan satu berjenis kelamin laki-laki. Bayi laki-laki itu tak mampu diselamatkan karena kekurangan oksigen," jelas Syahrir.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi inilah hasilnya," tambah Syahrir.
Ketgam : Ruangan bayi empat kembar dilahirkan di RSUD Lasinrang Pinrang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.